Kapal Layar Alat Transportasi Laut Utama Zaman Dahulu

Definisi kapal adalah suatu bentuk bangunan dan konstruksi yang dapat mengapung di atas air dan mempunyai sifat muat berupa penumpang atau barang yang sifat geraknya bisa dengan angin, dayung atau mesin. Fungsi dari sebuah kapal adalah sebagai alat transportasi di air. Umumnya kapal digunakan untuk pengangkutan berupa barang, penumpang ataupun hewan dari suatu tempat menuju tempat lain. Selain sebagai alat angkut, kapal digunakan untuk rekreasi, sebagai alat pertahanan dan keamanan, alat-alat survey atau laboratorium maupun sebagai kapal kerja dan sebagainya.

Kapal layar adalah alat transportasi laut jenis kapal yang mempunyai layar. Kapal ini digerakkan dengan memanfaatkan tenaga angin. Layar ini berfungsi untuk menangkap tiupan angin pada kapal. Pada kapal layar tradisional, agar dapat berlayar sangat mengandalkan dorongan angin yang ditangkap oleh layar berbentuk segitiga. Bentuk dari layar ini bisa segitiga atau segiempat, namun pada perahu tradisional umumnya berbentuk segitiga. Layar ini mampu membentuk sandeq sampai berkecepatan 60 knot. Layar ini biasanya di pasang di berbagai macam-macam perahu. Bahan-bahan yang digunakan untuk pembuatan kapal layar pada masa lampau umumnya adalah menggunakan kayu, bambu ataupun batang-batang papirus seperti yang digunakan bangsa mesir kuno, kemudian digunakan bahan bahan logam seperti besi/baja karena kebutuhan manusia akan kapal yang kuat.

Sebelum ditemukannya mesin uap pada abad ke-19, kapal layar merupakan satu-satunya alat transportasi laut baik untuk kepentingan militer maupun untuk kepentingan sipil. Namun setelah saat itu, kapal layar mulai ditinggalkan seiring dengan adanya Revolusi Industri yang diprakarsai oleh negara Inggris melalui penemuan mesin uap oleh James Watt. Sejak Revolusi Industri, perkembangan mesin uap dan pengolahan besi/baja meningkat pesat. Hal ini menyebabkan meningkatnya jumlah kapal bermesin dan sedikit demi sedikit penggunaan kapal layar mulai berkurang.

Kapal layar pada awalnya digerakkan oleh layar dan tenaga manusia sebagai pendayung. Model kapal yang menggunakan pendayung sebagai tenaga geraknya dapat dilihat pada kapal Viking, kapal Mesir Kuno, kapal Romawi Kuno, kapal India Kuno sampai kapal Borobudur yang sudah menggunakan kapal layar. Namun seiring dengan waktu, maka digunakan kapal layar bercadik seperti yang dijumpai di Indonesia, kapal dengan menggunakan layar segitiga yang banyak digunakan oleh bangsa-bangsa di daerah Timur Tengah, kapal dengan menggunakan layar segiempat yang banyak digunakan oleh bangsa-bangsa Eropa menjelang masa abad penjelajahan dan kapal layar lipat yang banyak dijumpai di Jepang dan China.

Cadik adalah bagian dari perahu yang di pasang secara sejajar di luar lambung kapal, bisa berupa batangan atau lambung yang lebih sempit dari kapal itu sendiri. Tujuannya adalah untuk menstabilkan kapal perahu layar. Cadik adalah teknologi bahari khas penutur bahasa Austronesia.

Kapal layar masa kini pada umunya dilengkapi dengan mesin tempel sebagai tenaga penggerak cadangan untuk menghadapi kemungkinan tidak adanya angin yang cukup untuk menggerakkan layar di daerah tertentu agar dapat melanjutkan pelayarannya. Mesin tempel adalah mesin penggerak pada perahu, ataupun kapal kecil yang terdiri dari mesin penggerak, transmisi, propeler ataupun jet air. Mesin ini ditempelkan pada buritan kapal layar. Selain berfungsi sebagai penggerak mesin tempel juga digunakan untuk mengemudikan kapal layar dengan cara memutar mesin beserta propeler pada suatu sumbu. Berbagai jenis penggerak bisa digunakan, baik mesin 2 tak, mesin 4 tak ataupun menggunakan mesin diesel. Belakangan ini dikembangkan juga mesin listrik untuk kapal layar ukuran kecil.

 

Jenis Jenis Kapal Layar

Jenis kapal layar dapat dibedakan berdasarkan tenaga penggerak, bentuk layar dan type kapal. Berikut ini adalah jenis-jenis kapal.

·        Berdasarkan Tenaga Penggerak
1.      Kapal layar dengan pendayung
2.      Kapal layar tanpa pendayung
·        Dari Bentuk Layar
1.      Kapal layar segitiga
2.      Kapal layar segi empat
3.      Kapal layar lipat
·        Dari Type Kapal
1.      Kapal layar bercadik
2.      Kapal layar Jung
3.      Kapal layar Clipper
4.      Kapal layar Galleon
5.      Kapal layar Dromon
6.      Kapal layar Cog
7.      Kapal layar Caravel
8.      Kapal layar Carrack
9.      Kapal Layar Longship
10.  Kapal layar Galleas
11.  Kapal layar pinisi

 

 Jenis-jenis kapal layar beserta keterangan dan gambarnya.

  1. Kapal Layar Pinisi
Pinisi adalah jenis kapal layar tradisional khas milik Indonesia, yang berasal dari Suku Bugis dan Suku Makassar di Propinsi Sulawesi Selatan tepatnya dari desa Bira kecamatan Bonto Bahari Kabupaten Bulukumba. Pinisi sendiri sebenarnya merupakan nama layar. Konstruksi kapal layar Pinisi umumnya memiliki dua tiang layar utama dan tujuh buah layar, yaitu tiga di ujung depan, dua di depan, dan dua di belakang. Dua tiang layar utama tersebut berdasarkan 2 kalimat syahadat dan tujuah buah layar merupakan jumlah dari surah Al-Fatihah. Pinisi adalah sebuah kapal layar yang menggunakan jenis layar sekunar dengan dua tiang dengan tujuh helai layar yang dan juga mempunyai makna bahwa nenek moyang bangsa Indonesia mampu mengharungi tujuh samudera besar di dunia. Kapal tradisional ini secara umum digunakan untuk transportasi pengangkutan barang antarpulau.

Berikut ini adalah foto Kapal Layar Pinisi

Gambar Kapal Layar Pinisi
Gambar Kapal Layar Pinisi

Gambar Kapal Layar Pinisi Kebanggaan Indonesia
Gambar Kapal Layar Pinisi Kebanggaan Indonesia

Gambar Kapal Layar Pinisi Khas Indonesia
Gambar Kapal Layar Pinisi Khas Indonesia

Gambar Kapal Layar Pinisi Khas Suku Bugis
Gambar Kapal Layar Pinisi Khas Suku Bugis

Gambar Kapal Layar Pinisi Termegah
Gambar Kapal Layar Pinisi Termegah

Gambar Kapal Layar Pinisi Berlayar di Laut Biru
Gambar Kapal Layar Pinisi Berlayar di Laut Biru

Gambar Kapal Layar Pinisi Mengarungi Laut
Gambar Kapal Layar Pinisi Mengarungi Laut

 
  1. Kapal Layar Bercadik Borobudur
Kapal Borobudur adalah kapal layar bercadik ganda terbuat dari kayu yang berasal dari abad ke-8 di Nusantara yang digambarkan dalam beberapa relief Borobudur dan merupakan kapal layar kuno, Jawa Tengah, Indonesia. Fungsi dari  cadik adalah untuk menyeimbangkan dan memantapkan perahu. Perahu kano bercadik tunggal atau kembar adalah perahu khas bangsa bahari Austronesia yang digunakan dalam penjelajahan dan penyebaran mereka di Asia Tenggara Oseania, dan Samudra Hindia. Jenis kapal layar bercadik kembar yang ditampilkan di Borobudur kemungkinan besar adalah jenis kapal layar yang sama yang digunakan oleh dinasti Sailendra dan Kemaharajaan bahari Sriwijaya yang menguasai perairan Nusantara pada kurun abad ke-7 hingga ke-13.

Gambar Kapal Layar kuno Bercadik Borobudur
Gambar Kapal Layar Bercadik Borobudur

Gambar Kapal Layar Borobudur Relief
Gambar Kapal Layar Borobudur Relief



  1. Kapal Layar Jung
Kapal Jung adalah sejenis kapal layar, yang banyak terdapat di perairan Asia Tenggara sampai ke pantai timur Afrika.
Konstruksi kapal layar bercadik sangat unik. Lambung perahu dibentuk sebagai menyambungkan papan-papan pada lunas kapal. Kemudian disambungkan pada pasak kayu tanpa menggunakan kerangka, baut, atau paku besi. Ujung haluan dan buritan kapal berbentuk lancip. Kapal layar Jung ini dilengkapi dengan dua batang kemudi menyerupai dayung, serta layar berbentuk segi empat. Kapal layar Jawa jelas berbeda dengan kapal Tiongkok yang lambungnya dikencangkan dengan bilah-bilah kayu dan paku besi. Selain itu kapal layar Tiongkok memiliki kemudi tunggal yang dipasang pada palang rusuk buritan.
Mengutip dari kapal layar Jung Jawa: Kumpulan Cerpen oleh Rendra Fatrisna Kurniawan yang diterbitkan Babel Publishing, dituliskan dalam kata pengantar buku terbitan tahun 2009 tersebut bahwa kapal layar Jung Jawa yang pertama kali digambarkan oleh Portugis adalah sebuah kapal layar yang mereka tawan pada tahun 1511. Orang-orang Portugis mengenali Jawa sebagai asal jung-jung raksasa tersebut. “Dari Kerajaan Jawa datang kapal-kapal Junco raksasa ke kota Malaka. Bentuknya amat berbeda dibandingkan dengan kapal-kapal layar kita, terbuat dari kayu yang sangat tebal, sehingga apabila kayu ini menua maka papan-papan baru dapat dilapiskan kembali di atasnya.”

Gambar Kapal Layar Jung
Gambar Kapal Layar Jung

Gambar Kapal Layar Jung Transportasi Laut Zaman Dulu
Gambar Kapal Layar Jung Transportasi Laut Zaman Dulu

Gambar Kapal Layar Jung Berlayar di Lautan
Gambar Kapal Layar Jung Berlayar di Lautan

Gambar Kapal Layar Jung Dua Tiang
Gambar Kapal Layar Jung Dua Tiang

Gambar Kapal Layar Jung Bertiang Dua
Gambar Kapal Layar Jung Bertiang Dua

Gambar Kapal Layar Kuno bernama Jung
Gambar Kapal Layar Kuno bernama Jung

Gambar Kapal Layar Jung Masa Kini
Gambar Kapal Layar Jung Masa Kini

Gambar Kapal Layar Jung warna merah
Gambar Kapal Layar Jung warna merah

Gambar Kapal Layar Jung Warna Putih
Gambar Kapal Layar Jung Warna Putih

  1. Kapal layar Galleon
Galiung atau galiun atau galleon adalah kapal layar besar yang memiliki dek bertingkat-tingkat, dan umumnya dipakai oleh negara-negara Eropa dari abad ke-16 hingga abad ke-18. Ketika dipakai untuk berdagang maupun untuk berperang, kapal layar galleon umumnya dilengkapi dengan meriam jenis demiculverin.

Kapal Layar Galiung merupakan perkembangan dari kapal layar berukuran kecil yang disebut caravela, atau kapal bertiang layar 3 atau 4 yang disebut carraca dalam bahasa Spanyol atau nau dalam bahasa Portugis (carraca dan nau, keduanya berarti kapal). Kapal Layar Galleon dipakai untuk pelayaran jarak jauh di samudra. Bagian haluan yang dibuat lebih rendah dan lambung kapal yang diperpanjang, menghasilkan tingkat stabilitas di air yang tidak dimiliki kapal model sebelumnya. Berkurangnya tahanan angin pada bagian depan menghasilkan kapal yang lebih cepat dan kemampuan bermanuver yang lebih baik. Kapal Layar Galiung berbeda dari kapal model sebelumnya, terutama karena bentuk kapal yang lebih panjang, lebih rendah, dan lebih sempit. Kapal Layar Galleon ini juga memiliki buritan berbentuk persegi dan bukan melengkung. Bagian haluan memiliki moncong atau hidung yang menonjol jauh ke depan di bawah haluan. Di Portugal waktu itu, kapal ukuran sangat besar (sering di atas 1.000 ton) biasanya dibangun dengan model carraca, sementara sebagian besar kapal berbobot di bawah 500 ton dibangun dengan model galiung. Meskipun demikian, kapal layar galiung terbesar yang disebut galiung Manila dapat berukuran hingga 2.000 ton. Persenjataan kapal carraca cenderung lebih ringan, dan kapal layar jenis ini umumnya dipakai sebagai kapal barang. Sebaliknya, kapal layar galiung adalah kapal perang serbaguna, lebih kuat, membawa persenjataan berat, namun biaya pembangunan lebih murah (harga 5 galiung kira-kira setara dengan 3 carraca. Oleh karena itu, kapal layar galiung cocok digunakan sebagai kapal kargo sekaligus kapal perang.

Kapal Layar Galiung sepenuhnya mengandalkan layar sebagai sumber tenaga. Kapal ini memiliki 3 hingga 5 tiang layar, dan sebuah layar segitiga (layar latin) yang terpasang pada tiang terakhir (biasanya tiang ketiga). Kapal layar galiung dipakai untuk keperluan militer dan perdagangan. Spanyol terkenal dengan konvoil armada kapal galiung yang disebut armada harta Spanyol dan galiung Manila. Kapal Layar Galiung begitu serbaguna, setelah selesai dipakai berperang, sebuah kapal dapat dipakai berdagang. Satu kapal layar galiung dapat berganti-ganti peran sepanjang usia pakai kapal tersebut. Selama dua setengah abad, galiung merupakan prototipe dari semua kapal dengan tiga tiang layar atau lebih, dan dilengkapi layar persegi, termasuk kapal model full rigged ship.

Kapal-kapal layar perang utama dari armada Spanyol dan armada Inggris yang saling bermusuhan, bertempur dalam perang laut bersejarah pada tahun 1588. Ketika itu, Armada Spanyol yang terdiri dari kapal-kapal layar galiung dikalahkan oleh armada Inggris yang terdiri dari kapal-kapal galiung yang disederhanakan (disebut kapal galiung razee) oleh pembuat kapal Inggris bernama Sir John Hawkins. Meskipun demikian, galiung Spanyol yang berukuran besar—sebagian besar dirancang sebagai kapal angkut untuk pelayaran samudra yang memakan waktu lama—terbukti sulit dihancurkan dalam pertempuran serta tahan dari badai besar dalam pelayaran pulang, dan sebagian di antaranya selamat tiba kembali di Spanyol.

Gambar Kapal Layar Galiung
Gambar Kapal Layar Galiung

Gambar Kapal Layar Galleon
Gambar Kapal Layar Galleon

Gambar Kapal Layar Galleon dengan Layar Tidak Terbuka
Gambar Kapal Layar Galleon dengan Layar Tidak Terbuka

Gambar Kapal Layar Galleon lagi menepi
Gambar Kapal Layar Galleon lagi menepi

Gambar Kapal Layar Galleon di laut
Gambar Kapal Layar Galleon di laut



  1. Kapal layar Clipper
Clipper adalah kapal layar yang cepat dari abad ke-19 yang memiliki beberapa layar dan sebuah rig persegi. Kapal layar Clipper biasanya berbadan ramping dan panjang, memiliki kargo yang terbatas, berukuran kecil menurut standar waktu itu, dan mampu berlayar lebih jauh dari kapal layar biasa. Kapal layar Clipper ini umumnya dibuat di galangan kapal Britania dan Amerika. Kapal layar Clipper seringkali digunakan dalam perdagangan internasional pada zaman tersebut, dengan rute-rute seperti Britania Raya dan koloni-koloninya, rute trans-Atlantik, dan rute New York-San Francisco melalui Tanjung Horn pada masa Demam Emas California. Kapal Layar Clipper Belanda dibuat pada tahun 1850-an untuk mengangkut teh dan penumpang ke Pulau Jawa.

Gambar Kapal Layar Clipper
Gambar Kapal Layar Clipper

Gambar Kapal Layar Clipper Melaju
Gambar Kapal Layar Clipper Melaju

Gambar Kapal Layar Clipper Berlayar
Gambar Kapal Layar Clipper Berlayar

Gambar Kapal Layar Clipper di laut
Gambar Kapal Layar Clipper di laut

Gambar Kapal Layar Clipper di laut tenang
Gambar Kapal Layar Clipper di laut tenang


  1. Kapal Layar Kura-kura
Kapal Layar Kura-kura atau Geobukseon [거북선] adalah jenis kapal layar perang besar dari kelas Panokseon yang digunakan oleh Angkatan Laut Dinasti Joseon di Korea dari awal abad ke15 sampai abad ke-19.

Kapal layar perang Kura-kura generasi pertama yang diciptakan pada tahun 1413 sampai 1415, tercatat di dalam Babad Dinasti Joseon (Joseon Wangjo Sillok) sebagai "kapal tombak". Jenis kapal layar kura-kura ini digunakan untuk melawan gangguan para perompak Jepang di wilayah pesisir. Jenis kapal pertama ini lalu ditinggalkan cukup lama dikarenakan tiadanya bahaya dan negara dalam kondisi damai cukup lama dan juga tidak pernah dipakai dalam operasi militer maritim.

Kapal Layar Kura-kura sangat terkenal karena memenangkan banyak pertempuran dalam masa Invasi Jepang ke Korea tahun 1592-1598 oleh Toyotomi Hideyoshi. Jenis Kapal Layar Kura-kura yang dikenal saat ini didesain oleh Admiral Yi Sun shin. Kapal Layar Kura-kura pada zaman itu dilengkapi 5 buah meriam, memiliki atap yang terbuat dari kayu dan dilengkapi "duri-duri" besar dan tajam. Sedangkan pada kepalanya dibuat figur naga.

Gambar Kapal Layar Kura-Kura
Gambar Kapal Layar Kura-Kura

Gambar Kapal Layar Kura-Kura di Museum
Gambar Kapal Layar Kura-Kura di Museum

Gambar Kapal Layar Kura-Kura sedang menepi
Gambar Kapal Layar Kura-Kura sedang menepi

Gambar Kapal Layar Kura-Kura tidak berlayar
Gambar Kapal Layar Kura-Kura tidak berlayar

Gambar Kapal Layar Kura-Kura di pamerkan di Museum
Gambar Kapal Layar Kura-Kura di pamerkan di Museum

Gambar Kapal Layar Kura-Kura siap melaut
Gambar Kapal Layar Kura-Kura siap melaut

  1. Kapal Layar Yacht
Yacht awalnya didefinisikan sebagai kapal layar ringan dan cepat yang digunakan untuk mengantar orang penting. Dalam perkembangan berikutnya, definisi berubah menjadi suatu kapal, selain dinghy, yang didorong oleh layar dan digunakan untuk pelayaran hobi dan/atau balap yacht.

Yacht memiliki panjang yang bervariasi mulai dari 6 m (20 Kaki) sampai 30m (98 kaki) atau lebih. Namun, kebanyakan yacht pribadi memiliki panjang sekitar 7-14 meter - biaya pembuatan dan perawatan yacht naik drastis seiring dengan besarnya kapal.

Gambar Perahu Layar Yacht
Gambar Perahu Layar Yacht

Gambar Perahu Layar Yacht lagi melaut
Gambar Perahu Layar Yacht lagi melaut

Gambar Perahu Layar Yacht posisi miring tertiup angin
Gambar Perahu Layar Yacht posisi miring tertiup angin

Gambar Perahu Layar Yacht mirng
Gambar Perahu Layar Yacht mirng

Gambar Perahu Layar Yacht lagi keleum
Gambar Perahu Layar Yacht lagi keleum

Gambar Perahu Layar Yacht miring lagi
Gambar Perahu Layar Yacht miring lagi

Gambar Perahu Layar Yacht awas ada hiu
Gambar Perahu Layar Yacht awas ada hiu

Gambar Perahu Layar Yacht lagi tidak melaut.
Gambar Perahu Layar Yacht lagi tidak melaut.


  1. Kapal layar Galleas
Kapal perang Galleas pada awalnya menggunakan layar dan pendayung. Kapal layar perang Galleas ini sangat sederhana dan pertempurannya menggunakan pedang dan tombak dalam jarak dekat. Selain itu, kapal layar Galleas ini dilengkapi dengan alat pendobrak yang dipasang pada bagian haluan kapal. Sehingga, kapal layar Galleas tersebut, dengan kekuatan pendayung ditabrakkan pada kapal lawan sehingga bocor dan tenggelam. Kapal layar Galleas ini kemudian dikenal sebagai galley. Selain galley, pada masa itu , bangsa Viking dari Skandinavia memakai kapal yang dikenal sebagai "Viking Longship".
Selain menggunakan pendobrak pada haluan kapal, pada kapal tertentu menggunakan penyembur api, yang dikenal kemudian dikenal sebagai "api Yunani", dan pada masa peperangan antara Romawi-Karthago, kapal-kapal Romawi dilengkapi dengan jembatan yang disebut dengan corvus.
Dalam perkembangan selanjutnya, kapal layar Galleas ini dilengkapi dengan bangunan di tempat yang agak tinggi sebagai pemanah, yang pada perkembangan selanjutnya dikenal sebagai bridge atau anjungan, yang nantinya berfungsi sebagai pusat komando. Selain bridge, kapal layar Galleas juga dilengkapi castle atau semacam benteng pada haluan dan buritan kapal. Tujuannya adalah agar para pemanah lawan tidak dapat melumpuhkan kapal baik dari haluan kapal maupun buritan kapal. Dari konsep inilah, kapal layar Galleas kemudian dipertebal dan diperkuat. Konsep ini diterapkan diawali oleh Angkatan Laut Kerajaan di kawasan Eropa Utara.
Selain Eropa, bangsa China juga menganut konsep kapal jenis galleas ini termasuk masa Laksamana Cheng Ho yang melakukan ekspedisi pada abad ke-15. Berbeda dengan bangsa-bangsa Eropa. Bangsa China tidak mengembangkan kapalnya, yang masih berupa kapal jung tersebut menjadi kapal perang yang didesain khusus.
Perkembangan lain adalah masuknya senjata api dan meriam dalam kapal. Tercatat pada Pertempuran Lepanto, merupakan akhir penggunaan panah yang masih dipakai oleh angkatan laut Kekaisaran Utsmaniyah, dibandingkan pelaut Eropa yang sudah mulai menggunakan senjata api. Dipakainya senjata meriam, membuat kecepatan kapal galleas menjadi relatif melambat karena kecepatan kapal Galleas tidak dapat mengimbangi kecepatan peluru meriam. Tenaga dayung akhirnya diganti dengan tenaga layar.

Gambar Kapal Layar perang Galleas
Gambar Kapal Layar perang Galleas

Gambar Kapal Layar Galleas replika miniatur
Gambar Kapal Layar Galleas replika miniatur

Gambar Kapal Layar Galleas di Museum
Gambar Kapal Layar Galleas di Museum

Gambar Kapal Layar Galleas di Pameran
Gambar Kapal Layar Galleas di Pameran


Gambar Kapal Layar Galleas fotonya terlalu jauh
Gambar Kapal Layar Galleas fotonya terlalu jauh

Gambar Kapal Layar perang Galleas lukisan
Gambar Kapal Layar perang Galleas lukisan

Gambar Kapal Layar Galleas lagi parade
Gambar Kapal Layar Galleas lagi parade

9.     Kapal Layar Fregat
Sejarah kemudian mencatat, negara-negara maritim seperti Spanyol, Belanda, Inggris, Portugal memerlukan kapal-kapal perang yang lebih lincah, lebih gesit dan lebih ringan dibandingkan dengan galleon. Hal ini diperlukan untuk menjaga atau patroli di wilayah jajahan sekaligus untuk menjaga kehadirannya di perairan dengan jumlah kapal yang lebih banyak. Untuk itu pada abad ke-17 hadirlah kapal-kapal layar fregat atau frigatte.
Kapal layar fregat memiliki ukuran lebih kecil daripada galleon namun memiliki tiga tiang layar. Kapal ini kemudian diangap sebagai kapal tempur utama atau ship of the line dalam suatu armada. Pada abad ke 18 dan 19 frigatte kemudian dimodifikasi dan ditambahkan tempat komando yang kemudian ditambahkan pada kapal galleon.


Gambar Kapal Layar Fegate
Gambar Kapal Layar Fegate

Gambar Kapal Layar Fegate Replika
Gambar Kapal Layar Fegate Replika

Gambar Kapal Layar Fegate Lukisan
Gambar Kapal Layar Fegate Lukisan

Gambar Kapal Layar Fegate lagi bertempur
Gambar Kapal Layar Fegate lagi bertempur

Gambar Kapal Layar Perang Fegate
Gambar Kapal Layar Perang Fegate

  1. Kapal Layar Dromon
Dromon (bahasa Yunani: δρόμων, dromōn) adalah salah satu tipe galley dan merupakan kapal perang terpenting dalam kesatuan Tentara Laut Bizantium sejak abad ke-5 s.d. abad ke-12 M. Secara tidak langsung, kapal ini dikembangkan dari basis kapal liburna dan biasanya kapal ini ditenagai oleh pendayung dan layar, sebuah konfigurasi yang telah banyak dipakai oleh tentara-tentara laut di daerah Laut Tengah selama berabad-abad.
Bahasa Inggris kuno dromond dan Bahasa Perancis tua dromont diturunkan dari kata dromon, dan diartikan sebagai kapal abad pertengahan yang dianggap cukup besar.
Penampilan dan evolusi kapal perang abad pertengahan selalu diperdebatkan dan hanya berupa dugaan; sampai saat ini, tidak ada sisa-sisa kapal perang berdayung dari abad pertengahan yang ditemukan, dan informasi harus dikumpulkan dengan menganalisis bukti sastra, gambar-gambar artistik mentah, dan sisa-sisa beberapa kapal dagang (seperti rongsokan Pantano Longarini abad ke-7 dari Sisilia, rongsokan kapal Yassi Ada dari abad ke-7, dan Serçe Limanı dari abad ke-11 di Turki). Hanya pada tahun 2005-2006 penggalian arkeologi proyek Marmaray di lokasi Pelabuhan Theodosius (Yenikapi modern) menemukan sisa-sisa lebih dari 36 kapal Bizantium dari abad ke-6 sampai abad ke-10, termasuk empat galley kecil dari jenis galea.
Pendapat umum mengenai perkembangan utama yang membedakan antara dengan dromon awal dengan liburna, dan selanjutnya menjadi ciri galley Mediterania, adalah adopsi dari geladak penuh (katastrōma), ditiadakannya alat penghancur di haluan yang diganti dengan alat pendorong di atas permukaan air, dan pengenalan bertahap layar latin. Alasan yang pasti dari meniadakan alat penghancur (bahasa Latin: rostrum, bahasa Yunani: μβολος) masih belum jelas. Salah satu kemungkinan adalah bahwa perubahan itu terjadi karena evolusi bertahap dari metode kuno yang pertama kali membangun bagian luar lambung kapal dengan purus dan lubang, lemah terhadap alat penghancur, menjadi metode yang pertama membangun kerangka, yang menghasilkan lambung lebih kuat dan lebih fleksibel, sehingga lebih kuat menahan serangan alat penghancur.
Adapun untuk layar latin, beberapa pendapat menyatakan bahwa layar tersebut diperkenalkan ke Mediterania oleh bangsa Arab. Tetapi, penemuan gambar-gambar dan referensi sastra terbaru dalam beberapa dekade terakhir telah menyebabkan para ahli untuk lebih mengutamakan fakta bahwa layar latin awalnya terlihat di Levant pada akhir periode Hellenistik atau pada awal periode Romawi.

Gambar Kapal Layar Dromon
Gambar Kapal Layar Dromon

Gambar Kapal Layar Dromon banyak dayung
Gambar Kapal Layar Dromon banyak dayung

Gambar Kapal Layar Dromon miniatur
Gambar Kapal Layar Dromon miniatur

Gambar Kapal Layar Dromon Kecil
Gambar Kapal Layar Dromon Kecil

Gambar Kapal Layar Dromon Lukisan
Gambar Kapal Layar Dromon Lukisan

  1. Kapal Layar Cog
Sebuah kapal layar Cog adalah jenis kapal yang pertama kali muncul di abad ke-10, dan secara luas digunakan pada sekitar abad ke-12. Kapal layar Cogs umumnya dibangun dari kayu ek, yang merupakan kayu yang melimpah di wilayah Baltik Prusia. Kapal layar cog ini dilengkapi dengan tiang tunggal dan satu layar persegi. Kapal layar cog ini kebanyakan terkait dengan perdagangan berlayar di laut di Eropa abad pertengahan, terutama Liga Hanseatic, khususnya di kawasan Laut Baltik. Kapal layar cog ini panjangnya berkisar dari sekitar 15 meter sampai 25 meter (49 ft 82 ft) dengan lebar dari 5 sampai 8 meter (16 kaki hingga 26 kaki), dan kapal-kapal layar cog terbesar bisa membawa sampai sekitar 200 ton.

Gambar Kapal Layar Cog
Gambar Kapal Layar Cog

Gambar Kapal Layar Cog lagi berlayar
Gambar Kapal Layar Cog lagi berlayar

Gambar Kapal Layar Cog layar tertutup
Gambar Kapal Layar Cog layar tertutup

Gambar Kapal Layar Cog lukisan
Gambar Kapal Layar Cog lukisan

Gambar Kapal Layar Cog lagi ngantri BBM
Gambar Kapal Layar Cog lagi ngantri BBM

  1. Kapal Layar Caravel
Caravel (Portugis: Caravela, IPA: [kɐɾɐvɛlɐ]) adalah kapal layar sangat bermanuver kecil berkembang di abad ke-15 oleh Portugis untuk menjelajahi sepanjang pantai Afrika Barat dan ke Samudera Atlantik. Layar lateen memberikan kecepatan dan kapasitas untuk berlayar ke angin (pemukulan). Kapal Layar Caravels digunakan oleh Portugis untuk pelayaran eksplorasi kelautan selama 15 dan 16 abad di Age of Discovery.

Karena berat lebih ringan dan kecepatan sehingga lebih besar, Kapal Layar Caravel adalah anugerah untuk pelaut. Kapal Layar Caravels awal umumnya dilakukan dua atau tiga tiang dengan layar lateen, sementara jenis kemudian memiliki empat tiang. Kapal Layar Caravels awal seperti tilhada Caravela dari abad ke-15 memiliki panjang rata-rata antara 12 dan 18 m (40 sampai 60 kaki), kapasitas rata-rata 40 sampai 50 ton,  rasio tinggi panjang ke lebar sekitar 3,5: 1, dan bingkai elips sempit (seperti bingkai melingkar nau), membuat mereka sangat cepat dan bermanuver namun dengan kapasitas yang agak rendah. Menjelang akhir abad ke-15, Kapal Layar Caravel itu kadang-kadang dimodifikasi dengan memberi rig yang sama sebagai nau dengan kelewar, layar utama persegi dan layar sorong lateen, tetapi tidak carrack high forecastle atau banyak sternpalace sebuah, yang akan membuatnya unweatherly. Dalam bentuk ini kadang-kadang dikenal sebagai Caravela redonda (berlayar persegi menggembung dikatakan bulat, redonda, dalam tradisi Iberia). Itu di kapal sehingga Christopher Columbus berangkat ekspedisi pada tahun 1492; Santa María adalah ~ 100 ton nau yang menjabat sebagai unggulan dan Pinta dan Niña yang caravels kecil sekitar 15-20 m dengan sinar 6 m dan menggusur sekitar 60-75 ton.

Dalam transisi ke abad ke-16, Portugis menciptakan sebuah kapal tempur khusus juga disebut redonda Caravela atau persegi dicurangi Caravel (juga Caravela de armada) untuk bertindak sebagai pendamping di Brazil dan di Hindia rute. Itu tiang bagian dengan layar persegi dan tiga tiang lain dengan masing-masing lateen, untuk total 4 tiang. Lambung kapal berbentuk galleon, dan itu dianggap sebagai pelopor dari galleon tempur.

Gambar Kapal Layar Caravel
Gambar Kapal Layar Caravel

Gambar Kapal Layar Caravel lagi berlayar
Gambar Kapal Layar Caravel lagi berlayar

Gambar Kapal Layar Caravel di laut
Gambar Kapal Layar Caravel di laut

Gambar Kapal Layar Caravel lukisan
Gambar Kapal Layar Caravel lukisan

Gambar Kapal Layar Caravel berlayar
Gambar Kapal Layar Caravel berlayar

Gambar Kapal Layar Caravel di Pameran
Gambar Kapal Layar Caravel di Pameran

  1. Kapal Layar Carrack
Sebuah carrack adalah kapal layar bertiang  tiga atau empat yang dikembangkan di abad ke-15 oleh Genoa untuk digunakan dalam perdagangan. Kapal Layar Carrack banyak digunakan oleh abad ke-15 kekuatan maritim Eropa, dari Mediterania ke Eropa barat laut, meskipun masing-masing daerah memiliki model desain yang sedikit berbeda. Portugis dan Spanyol yang menggunakan Kapal Layar Carrack untuk perjalanan laut dan untuk menjelajahi dunia.

Dengan variasi linguistik, kapal layar ini disebut: caracca atau nao dalam dialek Genoa dan Castillian Spanyol; nau dalam bahasa Portugis; caraque atau nef di Perancis. Nama 'carrack' mungkin berasal dari Arab Harraqa, jenis kapal yang pertama kali muncul di sepanjang tepi sungai Tigris dan Efrat kasar selama abad ke-9.

Kapal Layar Carracks yang laut-pergi kapal: cukup besar untuk menjadi stabil di laut berat, dan cukup luas untuk membawa ketentuan untuk perjalanan panjang. Kapal Layar Carrack biasanya persegi dicurangi pada tiang bagian dan mainmast dan lateen-dicurangi pada mizzenmast tersebut. Kapal Layar Carrack memiliki buritan bulat tinggi dengan aftcastle besar, forecastle dan cucur di batang. Sebagai cikal bakal dari kapal besar usia berlayar, Kapal Layar carrack itu salah satu desain kapal yang paling berpengaruh dalam sejarah; sementara kapal menjadi lebih khusus, desain dasar tetap tidak berubah selama periode ini.

Gambar Kapal Layar Carrack
Gambar Kapal Layar Carrack
Gambar Kapal Layar Carrack Lukisan Tangan
Gambar Kapal Layar Carrack Lukisan Tangan

Gambar Kapal Layar Carrack Foto
Gambar Kapal Layar Carrack Foto

Gambar Kapal Layar Carrack melaut
Gambar Kapal Layar Carrack melaut

Gambar Kapal Layar Carrack satu tiang utama
Gambar Kapal Layar Carrack satu tiang utama


Gambar Kapal Layar Carrack di laut biru
Gambar Kapal Layar Carrack di laut biru

Gambar Kapal Layar Carrack lagi service di bengkel
Gambar Kapal Layar Carrack lagi service di bengkel

14.  Kapal Layar Longship
Longships adalah jenis kapal layar yang ditemukan dan digunakan oleh Viking untuk perdagangan, komersial, eksplorasi dan perang selama Zaman Viking. Desain dari kapal layar longship berevolusi selama berabad-abad, dimulai pada Zaman Batu dengan penemuan umiak dan terus sampai abad ke-6 dengan kapal layar seperti Nydam dan Kvalsund. Kapal Layar Longship muncul dalam bentuk lengkap antara abad ke-9 dan ke-13. Karakter dan penampilan kapal layar ini telah tercermin dalam Skandinavia kapal-bangunan tradisi hingga saat ini. Keterampilan tertentu dan metode yang digunakan dalam membuat Kapal Layar Longships masih digunakan di seluruh dunia, seringkali dengan adaptasi modern. Hampir semua terbuat dari kayu, dengan layar kain (tenun wol) dan memiliki banyak detail dan ukiran pada lambung kapal.

Gambar Kapal Layar Longship
Gambar Kapal Layar Longship

Gambar Kapal Layar Longship Viking
Gambar Kapal Layar Longship Viking

Gambar Kapal Layar Longship lagi berlayar
Gambar Kapal Layar Longship lagi berlayar

Gambar Kapal Layar Longship seperti naga

Gambar Kapal Layar Longship dayung banyak
Gambar Kapal Layar Longship dayung banyak

Gambar Kapal Layar Longship di tiup angin
Gambar Kapal Layar Longship di tiup angin

Gambar Kapal Layar Longship muat banyak penumpang
Gambar Kapal Layar Longship muat banyak penumpang

Gambar Kapal Layar Longship lukisan
Gambar Kapal Layar Longship lukisan

Gambar Kapal Layar Longship Viking lagi dipamerkan
Gambar Kapal Layar Longship Viking lagi dipamerkan

Gambar Kapal Layar Longship Viking lagi berlayar
Gambar Kapal Layar Longship Viking lagi berlayar

Gambar Kapal Layar Longship banget
Gambar Kapal Layar Longship banget

Bidvertiser