Transportasi Angkutan Sungai adalah suatu bentuk sistem transportasi angkutan barang dan penumpang yang menggunakan aliran sungai sebagi jalannya. Sistem angkutan sungai termasuk kedalam salah satu sistem angkutan tua dan masih digunakan menjadi sistem angkutan utama di wilayah-wilayah tertentu yang memiliki sungai yang besar. Di Kalimantan, angkutan sungai sering digunakan untuk mengangkut batubara atau kayu. Di Eropa, angkutan sungai masih banyak digunakan sebagai alat transportasi, walaupun negara-negara Eropa sistem transportasinya lebih maju.
Di Indonesia, sejarah transportasi angkutan sungai dimulai sejak zaman pra sejarah. Saat itu manusia sudah melakukan aktivitas transportasi dalam pemenuhan kebutuhan hidupnya. Pada awalnya perahu yang digunakan terbuat dari bahan dan cara yang amat sederhana yaitu berupa rakit bambu atau sebuah batang kayu yang besar kemudian dibentuk dengan membuat lubang di tengah. Dengan semakin majunya pemikiran manusia, berbagai jenis perahu mulai tercipta. Mulai dari rakit bambu atau getek, perahu lesung, sampan, sampai perahu boat yang menggunakan tenaga mesin. Pada masa modern pemerintah menggalakkan pengangkutan melalui sungai terutama di daerah pedalaman Kalimantan, Sumatera dan Papua. Sungai dijadikan sarana transportasi untuk mengantarkan kayu-kayu hasil tebangan hutan menuju tempat penampungan.
Berikut adalah kumpulan gambar Transportasi Angkutan Sungai
 |
| Gambar Transportasi Angkutan Sungai 01 |
 |
| Gambar Transportasi Angkutan Sungai 02 |
 |
| Gambar Transportasi Angkutan Sungai 03 |
 |
| Gambar Transportasi Angkutan Sungai 04 |
 |
| Gambar Transportasi Angkutan Sungai 05 |
